Tampilkan postingan dengan label Jecho Jpop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jecho Jpop. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Juli 2011

How fake popstar Aimi Eguchi was brought to life


The Mistery of AIMI EGUCHI

A pop star who has been quite literally manufactured: step forward Aimi Eguchi.
The perfectly-formed fake singer was made up of the very best of pop pedigree, with computer scientists plucking specific facial features from six of the most genetically blessed of AKB 48's real life female members.
The cut-and-paste popstar was bestowed with eyes taken from Atsuko Maeda and a button nose from Tomomi Itano while her long, lush hair hails from Yuko Oshima and her sensual mouth belongs to Mariko Shinoda.
Even her eyebrows were borrowed from pretty band member Mayu Watanbe while the mix of features were cleverly united within a face outline belonging to Minami Takahashi.
But manufacturing your own AKB 48 idol, is not as easy as it looks. Skilled computer scientists used detailed imaging to highlight the points on the real-life girls' faces before their best features were captured and digitally implanted onto Aimi's virtual face.



Sabtu, 25 Juni 2011

Terungkapnya Misteri AIMI EGUCHI Jepang Heboh!! Siapakah dia??


Misteri AIMI EGUCHI
Eguchi ternyata bukanlah manusia. Hal ini diketahui saat gadis cantik ini muncul di iklan permen setelah bergabung dengan AKB48 dan para penggemarnya curiga setelah melihat iklan tersebut.

Biasanya, hanya gadis paling populer saja yang bisa tampil dalam iklan. Di saat sama, Eguchi masih menjadi ‘siswa riset’ yang naik dari tangga terbawah. Dari sini, para penggemar mulai memiliki pemikiran tak biasa, “Apa jadinya jika Eguchi tak benar-benar ada?”.

Misteri AIMI EGUCHI
Terbukti, gadis cantik ini bukanlah produk rahim manusia melainkan komputer. Ezaki Glico, perusahaan permen yang menyiarkan iklan permen ini, mengungkap, Eguchi merupakan karya digital perpaduan karakteristik fisik enam anggota lain AKB48.

Sekarang jelaslah sudah, Aimi Eguchi dipastikan bukan manusia. Karakter yang menjadi maskot iklan sebuah produk permen di Jepang ini adalah 100% hasil rekayasa komputer. Wajahnya merupakan hasil comotan dari bagian-bagian wajah terbaik member lainnya. Hari kelahirannya 11 Februari ternyata merupakan tanggal perusahaan permen itu berdiri.
Semuanya terbongkar setelah perusahaan itu menyiarkan video tentang pembuatan karakter Aimi Eguchi ke publik.

Sabtu, 14 Mei 2011

Pakaian Tradisional Jepang

Pakaian Traditional Jepang

Tapi kalo soal harga dan cara bikinnya, kimono gak ada gampangnya. Kimono yang berbahan dasar sutra bisa dihargai Rp 50 juta keatas, bahkan ada yang sampai Rp 300 juta untuk satu set lengkap bersama obi, geta (sendal khusus kimono) dan aksesoris lainnya. Cara memakainya pun tidak sembarangan dan ada namanya sendiri, yaitu Kitsuke.

Makanya jangan heran kalo orang-orang Jepang sendiri gak sanggup beli kimono sutra. Biasanya para orangtua-lah yang mewariskan kimono sutranya. Hanya para pejabat, artis, pesumo tingkat satu dan keluarga kerajaan yang sanggup gonta-ganti kimono sutra.

Lalu bagaimana bisa banyak orang Jepang pake kimono?

Untuk pesta pernikahan, mereka memang sewa kimono sutra perhari, tapi untuk pesta-pesta nonformal seperti festival kembang api dan pesta tahun baru, mereka membeli dan memakai yukata.

Singkatnya, yukata adalah kimono yang bersifat kasual, lebih santai dan lebih sederhana. Yukata mengandung arti pakaian mandi, karena pada awalnya yukata hanya dipakai pada waktu sebelum dan sesudah mandi.

Tapi sekarang pemakaian yukata tidak terbatas. Kapan saja boleh dipakai. Di musim panas akan lebih banyak lagi orang yang memakai yukata karena mereka merasa sejuk.

Banyak orang tidak tahu kalau kimono itu banyak jenisnya, sesuai dengan tingkat formalitas dan status pemakainya.

Jecho LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...