Men Sana in Corporesano, di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Agar memiliki tubuh sehat setiap orang harus rajin berolahraga. Olahraga tak perlu yang mahal, jalan kaki atau berlari bisa menjadi pilihan. Orang yang rajin berlari terbukti lebih sehat secara fisik dan senang secara psikis.
Selain itu, lari juga bisa memangkas berat tubuh seseorang sangat efektif. Misalnya saja, orang berberat tubuh 71 kilogram yang melakukan lari sejauh 5 kilometer akan membakar 384 kalori di tubuhnya. Adapun jika orang tersebut bersepeda dengan jarak yang sama, kalori yang dapat dibakarnya hanya 136 kalori.
Dokter Phaidon L Toruan yang menekuni gaya hidup dan kebugaran menjelaskan beberapa manfaat lari dan hal yang diperlukan bagi mereka yang ingin lari.
Manfaat
+ Membakar lemak sehingga menurunkan berbagai risiko yang timbul akibat kelebihan lemak di tubuh, termasuk penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, stroke, hipertensi.
+ Meningkatkan mood dan intelektualitas, karena berlari secara otomatis meningkatkan sirkulasi darah di otak, dan otomatis otak mendapat lebih banyak suplai nutrisi sampai ke bagian terkecil.
+ Meningkatkan kapasitas dan gairah seks, karena berlari bisa meningkatkan sirkulasi di genital, sehingga lebih sensitif dan pada pria bisa membuat ereksi lebih keras dan tahan lama.
Perlu perhatian bagi usia di atas 35 tahun
+ Secara umum usia di atas 35 tahun telah mengalami penurunan hormon di seluruh tubuh, termasuk otot paha depan dan belakang yang bisa menyebabkan risiko cedera lutut bertambah; otot pinggang dan perut yang bisa meningkatkan risiko backain bertambah
+ Secara umum pula, di usia 35 tahun sering sudah mengalami kegemukan, sehingga
berbahaya kalau langsung "digeber".
berbahaya kalau langsung "digeber".
Perhatian masalah waktu
+ Karena berlari menyebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, proses pembakaran lemak akan menyebabkan tubuh memproduksi radikal bebas.
+ Berlari dalam jangka waktu lama harus mengkonsumsi antioksidan sebelum dan sesudah lari
Perhatian masalah makan
Perhatian masalah makan
+ Pelari maraton atau lari jarak jauh harus mengurangi makanan dan kegiatan lain yang memproduksi radikal bebas. Seperti gula, dan tepung dalam berbagai bentuk seperti makanan dan minuman, gorengan.
+ Radikal bebas bila bertemu dengan kolesterol akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Persiapan
+ Lakukan dengan bertahap. Misalnya mulai lari dari 15 menit seminggu 3x, kemudian bertamah secara bertahap.
+ Tambahkan latihan beban secara menyeluruh, khususnya otot paha depan, paha belakang betis; dan perut serta pinggang belakang. Ini penting guna mencegah cedera.
+ “peak training” hanya sekali seminggu maksimal agar tubuh mengalami pemulihan.
+ Hindari berlari di tengah kota atau suasana rawan polusi, karena kaya akan antioksidan yang mebahayakan kesehatan.
Makanan:
+ Hindari karbohidrat sederhana, baik di dalam atau di luar latihan.
+ Hindari karbohidrat sederhana, baik di dalam atau di luar latihan.
Pilih nasi merah, ubi, singkong dan pisang sebagai makanan pokok.
- Makan buah 3x sehari
- Protein tidak digoreng
Ketiga soal nutrisi secara khusus
· Gunakan antioksidan, seperti teh hijau atau kopi sebelum berlatih
· Gunakan air minum dengan tehnik destilasi atau absorpsi dan boleh ditambahkan oksigen
· Gunakan suplementasi hormon secara khusus, anda boleh konsultasi dengan dokter yang bergerak di bidang anti aging dan yang mengerti hormon dan sport nutrition.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar